Kamis, 15 Desember 2011

PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL

PENDAPATAN NASIONAL
nilai barang dan jasa yang diwujudkan pada suatu tahun tertentu
KONSEP
Gross Domestic Product àProduk Domestik Bruto (PDB)
Merupakan nilai barang dan jasa yang diproduksikan dalam negeri tersebut dalam satu tahun (termasuk perusahaan asing).
Gross National Product à Pendapatan Nasional Bruto (PNB) =
Merupakan nilai barang dan jasa yang diproduksi oleh faktor-faktor produksi yang dimiliki oleh warga negara dari suatu negara yang pendapatannya dihitung.
GDP - Net Factor Payments (pendapatan dari WNI yang bekerja di LN dan pendapatan WNA yang bekerja di Indonesia)
Net National Product à Pendapatan Nasional Netto (PNN) =
PNB – Penyusutan (depresiasi)
National Income à Pendapatan Nasional (PN) =
PNN – Pajak Tidak Langsung – Subsidi
Personal Income = PN – Keuntungan Perusahaan
Disposable Income = Personal Income – Pajak-pajak pribadi

TUJUAN MEMPELAJARI PENDAPATAN NASIONAL
1.        Mengetahui tingkat kemakmuran
2.      Mengetahui struktur perekonomian suatu negara
3.      Mengetahui tingkat pertumbuhan ekonomi
4.      Perbandingan tingkat kemajuan perekonomian suatu negara
5.      Pedoman pelaksanaan Pembangunan Nasional
METODE PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL
1.          PENDEKATAN PRODUKSI
Menjumlahkan nilai produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh negara. Ada 2 cara:
§   Menghitung nilai barang jadi, atau
§   Menghitung nilai tambah

2.        PENDEKATAN PENDAPATAN
Menjumlahkan seluruh pendapatan para pelaku kegiatan ekonomi dalam negara.

NI = w + i + r + P
Pendapatan Nasional = Upah&gaji + bunga + sewa + laba
3. PENDEKATAN PENGELUARAN
Menjumlahkan seluruh pengeluaran yang dilakukan oleh seluruh setor dalam perekonomian.
NI = C + I + G + (X – M)
Pendapatan Nasional = konsumsi agregat + Investasi + pengeluaran pemerintah + ekspor netto
Note:
Penghitungan Pendapatan Nasional dengan pendekatan pengeluaran di RI akan menghasilkan PDB. Sedangkan di AS, penghitungan seperti itu akan menghasilkan PNB, disebabkan adanya perbedaan dari cara pengumpulan data. Di AS, data pendapatan faktor netto dari luar negeri telah dihitung dalam ekspor netto…
CONTOH KASUS
MENGHITUNG NILAI TAMBAH
Nilai tambah = Nilai jual output – Nilai input antara
                     Nilai Jual           Nilai Tambah
Kapas                     2.000         2.000
Benang                   5.000         3.000
Kain                       10.000               5.000
                            17.000        10.000
PDB HARGA BERLAKU & KONSTAN
PDB HARGA BERLAKU (GDP NOMINAL)
Nilai barang dan jasa (output) yang dihasilkan suatu negara dalam suatu tahun dan dinilai menurut harga-harga yang berlaku pada tahun tersebut.
PDB HARGA KONSTAN (GDP RIIL)
Nilai barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara dalam suatu tahun dan dinilai menurut harga yang tetap, yaitu harga yang berlaku pada tahun tertentu yang seterusnya digunakan untuk menilai barang dan jasa yang dihasilkan pada tahun-tahun yang lain.


GDP Deflator
         Mengukur hanya harga dari seluruh barang dan jasa yang dihasilkan di dalam negeri
         Perhitungannya menggunakan bobot yang berubah (changing weight) à Paasche Index (penimbang menggunakan periode t).
·    
 




DISTRIBUSI PENDAPATAN & KEKAYAAN
PENDAPATAN (income)
Jenis-jenis pendapatan
Labor income, meliputi upah (wages) dan gaji (salaries), benefit serta berbagai jenis labor income lainnya
Property Income, meliputi sewa (rent), bunga tabungan (interest paid on saving account), laba perusahaan (corporate profit), dan proprietors income atau disebut juga sebagai laba perusahaan perseorangan.
Berbagai jenis pendapatan di atas menggambarkan distribusi (distribution) atau pembagian (division) pendapatan faktor produksi.
Recall:
Penjumlahan seluruh pendapatan faktor produksi tersebut (a + b) menghasilkan National Income (NI).
KEKAYAAN
         Menggambarkan nilai (dalam satuan uang) bersih dari asset-asset yang dimiliki pada suatu waktu tertentu.
         Jenis-jenis asset meliputi: tangible assets (rumah, mobil, tanah, dan berbagai bentuk barang tahan lama lainnya), dan financial assets (uang tunai, tabungan, dan berbagai bentuk surat berharga).
         Kekayaan merupakan konsep stock , sedangkan pendapatan adalah konsep flow.
DISTRIBUSI PENDAPATAN
= pembagian pendapatan
         Menggambarkan bagian dari pendapatan yang diterima oleh para pemilik faktor produksi.
         Menggambarkan variabilitas atau dispersi (penyebaran) pendapatan.
Contoh


2.      KOEFISIEN GINI (KG)
         KG = Luas area 0BA0/ luas segitiga 0CA0.
         KG memiliki nilai ekstrim 0 dan 1.
         Semakin kecil KG menunjukkan ketimpangan distribusi pendapatan yang semakin ringan, sebaliknya semakin besar KG menunjukkan ketimpangan distribusi pendapatan yang semakin berat.
Oshima à Kriteria ketimpangan distribusi pendapatan menggunakan Keofisien Gini:
 

3.      UKURAN LAINNYA

SUMBER-SUMBER KETIMPANGAN
Ketidak merataan dalam:
         Kepemilikan kekayaan
         Labor Income, karena: kemampuan dan keahlian, intensitas kerja, bidang pekerjaan, dan faktor lainnya.
         Property Income, karena: life cycle saving, kewirausahaan (entrepreneurship), warisan dan lain-lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar